Capoeira Di Pulau Garam Madura


Capoeira Madura

Pada postingan kali ini saya ingin sedikit membahas tentang Capoeira di Madura. "kenapa di madura ?" Ya karena saya memang asli madura.
"Lalu kenapa bukan kebudayaan asli madura saja yang di bahas ?" karena saya ingin menampilkan sesuatu yang baru yang ada di Madura, khususnya di kota saya tercinta kota Bangkalan.

Sebelumnya, saya ingin bertanya dulu kepada anda yg sudah pernah mendengar tentang capoeira, atau bahkan melihat secara langsung para "Capoerista" yang sedang beraksi, menurut anda capoeira itu apa ?
Mungkin ada sebagian dari anda yang berpendapat bahwa Capoeira itu adalah sejenis tarian, atau mungkin ada juga dari anda yang mengatakan jika capoeira itu adalah sebuah seni beladiri. yang benar yang mana ?
Ya dua-duanya benar.
Namun sebenarnya, capoeira diciptakan sebagai sebuah seni beladiri, yang dikemas kedalam gerakan-gerakan yang lentur dan indah menyerupai tarian. Tapi jangan salah, meskipun demikian, capoeira juga memiliki serangan yang tidak kalah mematikan jika dibandingkan dengan seni beladiri lainnya, terutama dalam hal tendangan. karena memang serangan-serangan dalam capoeira lebih terfokus pada tendangan dan sangat jarang menggunakan teknik pukulan.

Sedikit Sejarah Tentang Capoeira...

Capoeira pertama kali diciptakan sekitar tahun 1500-an oleh budak afrika yang dibawa oleh orang-orang portugis ke Brasil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar di sana. dan pada saat itu mereka berlatih capoeira sebagai dasar pertahanan yang mereka gunakan untuk melawan orang-orang portugis yang ingin menangkap mereka saat mereka berusaha melarikan diri.
Ketika berlatih, iringan musik dan nyanyian mereka gunakan sebagai kamuflase agar orang-orang portugis tersebut tidak mengetahui tentang latihan beladiri yang sedang mereka lakukan, dan berfikir bahwa budak-budak tersebut hanya sedang melakukan pesta tarian biasa sebagai hiburan. dari sinilah mengapa hingga sekarang capoeira selalu identik dengan musik dan nyanyian khasnya yang selalu mereka gunakan pada saat bermain(jogo) dalam sebuah lingkaran/roda (baca:hoda).
Pada awal perkembangannya selepas masa perbudakan, capoeira sempat dilarang di brasil, karena pada saat itu capoeira banyak digunakan untuk hal-hal yang lebih mengarah kepada tindak kriminal atau kejahatan. Sampai pada akhirnya ada salah seorang praktisi capoeira yang bernama "Mestre Bimba" mengadakan pertunjukan untuk "Getulio Vargas", presiden Brasil pada saat itu, dengan menampilkan sisi positif dari capoeira yang sebenarnya, dan ini merupakan permulaan yang baru bagi perkembangan Capoeira. Sejak saat itu capoira mulai di ijinkan kembali, dan mulai banyak didirikan pusat-pusat pelatihan capoeira yang bertujuan agar publik dapat lebih mengenal dan belajar capoeira, mulai dari teknik dan hal lain tentang capoeira, juga agar masyarakat di sana dapat merubah pandangan negatif mereka terhadap capoeira.

Bagaimana Capoeira masuk ke Madura ?


Perintis Capoeira Madura
Adalah seorang mahasiswa asal kota pahlawan surabaya bernama "Wahyu Hakim Fiddin" yang sedang melanjutkan pendidikannya di Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Wahyu yang saat itu tergabung dalam salah satu grupo capoeira di surabaya yang bernama "Capoeira Street Rodas Club (CSRC)", berkeinginan untuk tetap dapat menyalurkan hobi capoeiranya sekalipun dia sedang berada di Madura. namun saat itu belum ada satupun komunitas capoeira yang dia temui di madura. Untuk menyikapi masalah tersebut, diapun mulai berinisiatif mengajak beberapa teman sekampusnya untuk berlatih capoeira di kampus mereka dan membentuk sebuah komunitas capoeira di sana. inilah komunitas capoeira pertama di Madura yang juga merupakan cabang dari CSRC Surabaya. Sebagai permulaan memang belum banyak yang bergabung, mungkin baru sekitar 4 orang saja pada masa awal mereka latihan. namun Setelah berjalan beberapa bulan dan anggotanyapun sudah mencapai puluhan orang, akhirnya pada tanggal 28 july 2010 ,komunitas tersebut diresmikan sebagai salah satu UKM di Universitas Trunojoyo Madura, tentunya setelah melalui uji kelayakan dulu selama 3 bulan sebelum akhirnya diresmikan sebagai UKM.

Tidak berhenti sampai di situ saja, Setelah diresmikan sebagai salah satu UKM di Universitas Trunijoyo, kira-kira selang setahun kemudian pada tahun 2011, merekapun resmi bergabung dengan salah satu grupo capoeira dari brazil yang bernama "Escola Cultural Zungu Capoeira (ECZC)", sehingga otomatis nama komunitas mereka berubah menjadi ECZC Madura.
ECZC sendiri merupakan salah satu grupo capoeira yang ada di indonesia yang berpusat di Negara Brazil, dan tentunya pemimpinnyapun orang brazil juga, yaitu "professor caca" (professor adalah salah satu tingkatan/Grade dalam capoeira).
Dan sampai saat ini ,prof.caca beserta sahabat-sahabatnya tetap rajin mengunjungi cabang-cabang ECZC yang tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, Bali, Lombok, Jember, makassar dan juga Madura tentunya.
Setidaknya 2 kali dalam setahun, para pakar-pakar capoeira tersebut datang ke Indonesia untuk memberikan materi secara langsung kepada para alunonya yang ada di Indonesia.
Jadi kami di sini tidak hanya sekedar meminjam nama saja dari grupo capoeira di Brazil, tapi materi-materinyapun juga kami Impor langsung dari Negara asalnya. :-D

Demikian tadi sedikit info tentang grupo Capoeira (ECZC) yang ada di madura, dan apabila teman-teman tertarik untuk bergabung bersama kami langsung saja hubungi kami di :



Facebook :


Axe Capoeira, Axe Madura :-)



Oh ya. Sebagai penutup , berikut ini adalah video beberapa gerakan dasar Capoeira yang di peragakan oleh perintis Capoeira Madura "Wahyu (Aferrado)"
Cekidot. :-D

Belum ada Komentar untuk "Capoeira Di Pulau Garam Madura"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel